BRICS Membuka Pintu: Afrika di Ambang Era Baru?
Beritaandalan.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Hari Ini aku mau membahas keunggulan BRICS, Afrika, Ekonomi, Hubungan Internasional, Pembangunan, Investasi, Politik, Masa Depan yang banyak dicari. Tulisan Ini Menjelaskan BRICS, Afrika, Ekonomi, Hubungan Internasional, Pembangunan, Investasi, Politik, Masa Depan BRICS Membuka Pintu Afrika di Ambang Era Baru simak terus penjelasannya hingga tuntas.
Table of Contents
KTT BRICS yang berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Kamis (24/10) menjadi platform bagi negara-negara anggota untuk membahas rencana memperdalam kerja sama keuangan dan mengembangkan alternatif bagi sistem pembayaran yang didominasi negara-negara Barat. Afrika telah meluncurkan platform perdagangan bebas untuk mendorong perekonomian negara-negara di benua tersebut.
Kitenge Lubanda, analis urusan Kongo, mengatakan kepada DW bahwa negara-negara kaya sumber daya alam seperti Republik Demokratik Kongo (RDK) harus bergabung dengan BRICS untuk mendapatkan banyak manfaat. Memperluas kelompok BRICS, menurut banyak ahli, akan membantu negara-negara Afrika memposisikan diri di dunia.
Peluang-peluang tersebut diikuti beberapa risiko, termasuk kesepakatan-kesepakatan perdagangan yang tidak menguntungkan serta berpotensi mematikan manufaktur dan produktivitas di Afrika. Afrika telah lama memiliki hubungan dengan negara-negara Barat, tetapi kemunculan Cina dan Rusia, anggota utama BRICS, telah mengurangi pengaruh Barat selama beberapa dekade terakhir.
Dalam satu dekade terakhir, terjadi peningkatan dalam hal komersial dan strategis antara Afrika dan negara-negara BRICS, yang merupakan mitra dagang dan investor baru di Afrika. Saya melihat banyak negara Afrika yang bergabung karena Afrika menginginkan kekuatan dunia baru yang akan menggoyahkan kekuatan global yang sudah ada dan beberapa negara (juga) bergabung karena berbagai alasan, termasuk untuk meningkatkan ekonomi dan perdagangan mereka, kata Dr. Michael Ndimancho, analis politik dari University of Douala di Kamerun, kepada DW.
Ndimancho menambahkan, Sebuah sistem yang telah mereka kenal melalui perbudakan, perdagangan budak, kolonialisme, imperialisme, dan lainnya. Menurut Ndimancho, berkat tawaran kesepakatan perdagangan bilateral dari Rusia dan Cina, Afrika bisa ikut memposisikan diri dalam tatanan dunia baru.
Beberapa analis mengatakan bahwa keanggotaan Afrika Selatan dalam BRICS telah memberikan harapan kepada banyak negara Afrika untuk menjadi bagian dari kekuatan global yang baru. Afrika Selatan mengatakan bahwa mereka menghargai persahabatan dengan Moskow.
Aliansi yang awalnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan ini secara bertahap menjadi sebuah badan yang lebih besar setelah menyambut Iran, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) ke dalam keanggotaannya. Kami belum pernah memiliki serikat Eropa yang mengusulkan masuknya negara Afrika ke dalam kemitraan mereka, jadi BRICS yang masuk ke Afrika adalah contoh untuk menunjukkan bahwa Cina, Rusia, dan para mitra memiliki itikad baik, kata Ndimancho.
Mesir dan Ethiopia untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam KTT BRICS. Anda tahu, saat ini, bahan-bahan strategis, dan semua bahan tambang lainnya yang membuat Cina kuat, berasal dari RDK, tambah Lubanda.
Kami terus melihat Rusia sebagai sekutu yang berharga, sebagai teman yang berharga yang mendukung kami sejak awal, sejak zaman perjuangan kami melawan apartheid, kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dalam sebuah pertemuan bilateral dengan Putin pada malam sebelum KTT.
Cina memikat Afrika dengan fakta bahwa mereka tidak datang dengan kecenderungan kolonial, mereka datang untuk bisnis. Cina membayar lebih sedikit (dalam hal bea masuk), dan ini adalah gambaran yang sama di seluruh Afrika di mana Cina dapat mengirimkan produknya ke Afrika, hampir bebas impor dan ini membunuh produksi lokal, ini membunuh ekspor, tambah Ndimancho.
Namun, ada kekhawatiran bahwa pertumbuhannya dapat terganggu jika Afrika tidak tertarik dengan ekspansi BRICS. (Negara-negara) Afrika tidak bisa semuanya bergabung dengan BRICS. Kitenge Lubanda, berpendapat bahwa negara-negara Afrika dapat bergabung dengan BRICS dan tetap memperkuat semua hubungan geopolitik lainnya baik di benua tersebut maupun dengan Barat.
Kita bisa berada di BRICS dan memiliki hubungan geopolitik dengan Barat tanpa masalah, katanya.
Demikianlah brics membuka pintu afrika di ambang era baru telah saya jelaskan secara rinci dalam brics, afrika, ekonomi, hubungan internasional, pembangunan, investasi, politik, masa depan Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Jika kamu setuju Terima kasih
✦ Tanya AI