Cagub Pramono Didesak Berantas PKL di Pasar Serdang, Ini Jawabannya!

Beritaandalan.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Hari Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Politik, Ekonomi, Sosial, Pemerintahan Lokal . Catatan Mengenai Politik, Ekonomi, Sosial, Pemerintahan Lokal Cagub Pramono Didesak Berantas PKL di Pasar Serdang Ini Jawabannya lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Samira, seorang pedagang di Pasar Serdang Kemayoran, mengeluhkan harga sewa kios yang tidak sebanding dengan keuntungan usahanya. Ia mengungkapkan bahwa pendapatannya sehari-hari tidak mencapai Rp500.000 karena banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar. Sehari-hari aja pendapatan tidak dapat Rp500 ribu karena banyak (pedagang) kaki lima di pinggir-pinggir jalan Pak, keluhnya.

Samira berharap calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dapat membantu mengatasi masalah PKL yang menurutnya merugikan para pedagang di dalam pasar. Saya mohon kalau seandainya Bapak jadi Gubernur, tolong bantu supaya (pedagang) kaki lima itu diberantas Pak, pintanya.

Menanggapi keluhan Samira, Pramono Anung menyatakan bahwa semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Ia menekankan pentingnya memberikan pelatihan kepada PKL agar mereka dapat meningkatkan kualitas usahanya. Rencananya di dalam (pasar) akan dibangun per meternya Rp45 juta. Jadi yang di dalam (pasar) dengan fasilitas lebih baik, yang kaki lima harus dilakukan pelatihan pendidikan supaya mereka juga bisa berjualan dengan baik, jelas Pramono.

Pramono juga memahami bahwa kehidupan di Jakarta tidak mudah, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu para PKL agar mereka dapat bersaing secara sehat. Karena mereka untuk hidup di Jakarta itu kadang-kadang tidak gampang, pungkasnya.