Helena Lim: Baru Tahu Soal Transfer dari Smelter Swasta?
Beritaandalan.com Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Hari Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Bisnis, Industri, Lingkungan, Ekonomi, Berita, Smelter, Transfer, Helena Lim ., Konten Informatif Tentang Bisnis, Industri, Lingkungan, Ekonomi, Berita, Smelter, Transfer, Helena Lim Helena Lim Baru Tahu Soal Transfer dari Smelter Swasta Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
Table of Contents
Helena Lim, seorang pengusaha kaya yang dikenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), memberikan kesaksian mengejutkan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Senin (28/10/2024). Dalam persidangan terkait dugaan korupsi di PT Timah Tbk, Helena mengaku baru mengetahui adanya transferan uang dari smelter swasta yang bekerja sama dengan PT Timah.
Helena menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sumber dana, tujuan, dan detail instruksi terkait transferan tersebut sebelum persidangan. Ia juga mengaku tidak ingat detail instruksi yang diberikan oleh smelter-smelter swasta tersebut. Setelah ada persidangan ini, baru saya tahu bahwasanya ada transfer dari para smelter dan untuk apa tujuannya, sumber dananya dari mana, saya juga tidak tahu sebelumnya, ujar Helena.
Jaksa penuntut umum mengungkapkan bahwa kerja sama sewa peralatan processing pelogaman timah PT Timah dengan lima smelter swasta tersebut hanyalah akal-akalan belaka. Harga sewa yang ditetapkan jauh melebihi nilai harga pokok penjualan (HPP) smelter PT Timah. Helena juga mengakui bahwa dirinya baru mengetahui soal transferan dari smelter swasta setelah ditunjukkan oleh penyidik Kejaksaan Agung.
Helena, yang juga terdakwa dalam kasus ini, dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Suwito Gunawan alias Awi, Robert Indarto, dan Rosalina. Ia mengungkapkan bahwa transaksi yang masuk ke money changer miliknya, PT Quantum Skyline Exchange (PT QSE), mencapai ribuan per tahun. Namun, Helena baru mengetahui bahwa dirinya bukan satu-satunya money changer yang menerima transferan dari smelter swasta setelah fakta persidangan terungkap.
Helena juga mengaku baru mengetahui bahwa hasil penukaran valas smelter-smelter dikirimkan ke Harvey Moeis. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak ingat instruksi terkait hal tersebut karena sudah lama terjadi. Helena menjelaskan bahwa dirinya akan mengikuti instruksi dari orang yang mentransfer uang ke PT QSE. Saya akan mengikuti instruksi dari orang yang mentransfer ke saya, jawab Helena.
Jaksa mengungkapkan bahwa Harvey Moeis diduga melakukan kongkalikong dengan terdakwa lain terkait proses pemurnian timah yang ditambang secara ilegal dari wilayah tambang PT Timah. Harvey meminta pihak-pihak smelter menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan dengan dalih dana corporate social responsibility (CSR). Dugaan korupsi ini telah memperkaya Harvey Moeis dan Helena Lim sebesar Rp 420 miliar.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan helena lim baru tahu soal transfer dari smelter swasta dalam bisnis, industri, lingkungan, ekonomi, berita, smelter, transfer, helena lim ini Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Jika kamu suka Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI