Jutaan Dolar Hilang, Helena Lim Lupa Catat Transaksi! Hakim Heran!

Beritaandalan.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Di Jam Ini mari kita bahas Kejahatan Keuangan, Korupsi, Kasus Hukum, Skandal, Helena Lim, Transaksi Keuangan, Pengadilan, Hakim yang lagi ramai dibicarakan. Artikel Yang Mengulas Kejahatan Keuangan, Korupsi, Kasus Hukum, Skandal, Helena Lim, Transaksi Keuangan, Pengadilan, Hakim Jutaan Dolar Hilang Helena Lim Lupa Catat Transaksi Hakim Heran Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Helena, saksi dalam kasus korupsi yang melibatkan Beneficial Owner CV Venus Inti Perkasa dan PT Menara Cipta Mulia, Tamron alias Aon, hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (4/11/2024). Hakim yang memimpin persidangan menegur Helena karena menjawab pertanyaan dengan tergesa-gesa. Pertanyaan saya apa, Saudara jawabnya kemana gitu? Kok kalian berdua ini sama tipenya gitu? tanya hakim.

Helena mengaku melakukan banyak transaksi, namun kesulitan mengingat detailnya. Hakim menanyakan tentang transferan uang ke rekening bank, dan Helena menyatakan tidak dapat mengingat siapa saja yang terlibat dalam transaksi tersebut, termasuk pengusaha Harvey Moeis. Bukan, yang keterangan Harvey tadi, kata hakim. Ya, saya mengikuti instruksi dari orang yang menukarkan uang kepada saya saja, jawab Helena. Fakta sejujurnya, Yang Mulia, tambahnya.

Hakim mengamati kesamaan dalam cara Helena dan Harvey menjawab pertanyaan. Kok bisa satu tipe? Tadi kan saksi Harvey menjawab pertanyaan dari saya. Jadi ada pengiriman uang dari empat smelter. Saudara memberikan uang kepada Harvey? tanya hakim. Helena juga tidak mencatat transaksi tersebut, yang menurut hakim seharusnya dilakukan oleh seorang pengusaha. Itu kan transaksinya bukan seribu dua ribu dolar. Padahal hakim menilai Helena sebagai pengusaha seharusnya memiliki catatan transaksi. Kalau kita bicara bisnis ya, tidak bicara kewajiban berdasarkan regulasi, tegas hakim.

Helena menjelaskan bahwa transaksi dilakukan secara tunai dan tidak tercatat. Lah iya itu kan kalau menggunakan lembaga perbankan. Tapi kalau bicara cash, penyerahannya secara cash, tidak tercatat, jawab Helena.