KPK Geledah Kantor di Jatim, Mobil dan Uang Mengalir!

Beritaandalan.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Artikel Ini saya akan mengupas Korupsi, Investigasi, Jawa Timur yang banyak dicari orang-orang. Catatan Singkat Tentang Korupsi, Investigasi, Jawa Timur KPK Geledah Kantor di Jatim Mobil dan Uang Mengalir Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Jawa Timur terkait kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim tahun 2019-2022. Penggeledahan dilakukan pada 16-18 Oktober 2024, meliputi satu Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, tiga rumah, dan satu kantor yang berlokasi di Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kabupaten Sidoarjo.

Jubir KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa KPK telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 5 Juli 2024 terkait dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dalam pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jatim tahun anggaran 2019 sampai dengan 2022.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan 21 tersangka. Dari hasil penggeledahan, KPK menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil Toyota Innova dan uang tunai sekitar Rp 50.000.000. Selain itu, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik seperti handphone, flash disk, dan laptop.

KPK menyebutkan bahwa empat tersangka penerima merupakan penyelenggara negara, sedangkan 17 tersangka pemberi terdiri dari 15 orang pihak swasta dan 2 penyelenggara negara. Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari perkara yang telah menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

Tessa Mahardhika menyatakan bahwa KPK akan menyampaikan nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka kepada media pada waktunya, setelah penyidikan dianggap cukup.