Tom Lembong Tantang Kejagung! Ajukan Praperadilan Kasus Impor Gula
Beritaandalan.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Hari Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Hukum, Politik, Ekonomi, Bisnis, Gula, Impor, Praperadilan ., Konten Yang Berjudul Hukum, Politik, Ekonomi, Bisnis, Gula, Impor, Praperadilan Tom Lembong Tantang Kejagung Ajukan Praperadilan Kasus Impor Gula Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
Table of Contents
Tim kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, menyatakan bahwa Tom akan mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka dan penahanannya dalam kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016. Ari menjelaskan bahwa mereka telah mengumpulkan bahan-bahan dan mempertimbangkan secara serius untuk mengajukan praperadilan.
Kejaksaan Agung (Kejagung) RI merespons rencana praperadilan tersebut dengan menyatakan bahwa hal itu merupakan hak tersangka. Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, mengatakan bahwa mereka mempersilakan Tom Lembong untuk mengajukan praperadilan.
Ari Yusuf Amir juga mengungkapkan kejanggalan dalam perkara ini. Menurutnya, surat penyidikan menyebutkan periode dugaan perkara terjadi pada 2015-2023, sementara pada tahun 2016 Indonesia mengalami kekurangan stok GKP. Dalam kondisi tersebut, seharusnya BUMN diizinkan untuk mengimpor GKP.
Kejanggalan lainnya terletak pada surat penugasan yang dikeluarkan Tom Lembong saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Surat tersebut hanya mengizinkan BUMN untuk mengimpor GKP, namun Tom Lembong justru memberikan izin kepada perusahaan swasta untuk mengimpor GKM, yang kemudian diolah menjadi GKP.
Jaksa menyatakan bahwa Tom Lembong menekan surat penugasan kepada PT PPI untuk bekerja sama dengan perusahaan swasta dalam mengolah GKM impor menjadi GKP. Setelah proses pengolahan, PT PPI seolah-olah membeli GKP dari perusahaan swasta tersebut. Namun, menurut jaksa, GKP tersebut dijual langsung oleh perusahaan swasta kepada masyarakat melalui distributor dengan harga yang lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ari Yusuf Amir juga merasa keberatan atas penahanan Tom Lembong. Menurutnya, dalam penetapan tersangka harus ada dua alat bukti yang dijelaskan kepada tersangka. Namun, dalam kasus ini, alat bukti tersebut tidak dijelaskan kepada Tom Lembong.
Surat penyidikan juga menyebutkan bahwa proses ini terkait dengan impor gula tahun 2015 hingga 2023. Hal ini mengindikasikan adanya tersangka lain yang akan dijerat dalam kasus ini.
Sebagai informasi, GKM dan GKR adalah gula yang digunakan untuk proses produksi, sedangkan GKP dapat dikonsumsi langsung.
Tim kuasa hukum Tom Lembong belum dapat memastikan kapan waktu untuk mengajukan praperadilan, namun mereka akan segera menginformasikannya kepada publik.
Demikian uraian lengkap mengenai tom lembong tantang kejagung ajukan praperadilan kasus impor gula dalam hukum, politik, ekonomi, bisnis, gula, impor, praperadilan yang saya sajikan Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI